Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Kabar Kuliner
MBG mandiri Kabupaten Penajam berdayakan lingkungan sekolah
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-05 08:23:32【Kabar Kuliner】674 orang sudah membaca
PerkenalanBupati Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur Mudyat Noor ANTARA/Nyaman Bagus PurwaniawanPenajam Pase

Penajam Paser Utara (ANTARA) - Program Makan Bergizi Gratis (MBG) mandiri Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara, Provinsi Kalimantan Timur dengan anggaran pendapatan belanja daerah (APBD) setempat dilaksanakan dengan memberdayakan lingkungan sekolah, kata Bupati Penajam Paser Utara Mudyat Noor.
"Pemerintah kabupaten menjalankan MBG mandiri dana dari APBD kabupaten," ujarnya di Penajam, Jumat.
Berbeda dengan MBG yang diakomodasi Badan Gizi Nasional (BGN) melalui Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) dan dikelola oleh penyedia luar, katanya, MBG mandiri lebih memberdayakan lingkungan sekolah.
Pengelolaan makanan MBG mandiri Kabupaten Penajam Paser Utara dilakukan oleh komite sekolah atau melalui kantin sekolah, karena berbasis lokal sehingga makanan cepat tersaji dan ngak cepat basi.
"Skema itu sekaligus menjadi bentuk pemberdayaan warga sekolah,” katanya.
Baca juga: Pemprov Jateng buka "hotline" aduan keracunan menu MBG
Dalam pelaksana MBG mandiri, Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga (Dikpora) Kabupaten Penajam Paser Utara bekerja sama dengan Dinas Kesehatan setempat untuk memastikan kandungan gizi makanan yang disajikan sesuai standar.
Setiap pekan, Dinas Kesehatan Kabupaten Penajam Paser Utara memberikan menu makanan bergizi yang harus diikuti sekolah.
MBG mandiri dikelola internal sekolah dengan pendanaan melalui bantuan operasional sekolah (BOS) yang disalurkan oleh Dinas Dikpora Kabupaten Penajam Paser Utara.
Anggaran satu porsi menu MBG mandiri Rp12.000 dengan rincian Rp10.000 untuk makanan satu peserta didik, Rp2.000
untuk pajak dan transportasi.
Program MBG mandiri, katanya, menyasar satuan pendidikan anak usia dini (PAUD), taman kanak-kanak (TK), sekolah dasar (SD), dan sekolah menengah pertama (SMP) yang ngak masuk dalam daftar penerima program MBG dari BGN.
Sedikitnya 107 sekolah akan mendapatkan MBG mandiri di Kecamatan Penajam, Waru dan Babulu, serta sejumlah selokan di Kecamatan Sepaku, terutama sekolah yang berada di desa-desa atau wilayah yang jauh dari pusat perkotaan.
Baca juga: Sekolah di Bantul canangkan program Makan Bergizi Mandiri dukung MBG
Baca juga: MBG berdayakan sekolah kejuruan produksi paket makanan secara mandiri
Baca juga: Pemerintah bersama swasta berkolaborasi perkuat program MBG
Suka(13313)
Artikel Terkait
- Wakil Kepala BGN: Program MBG ngak boleh berorientasi bisnis
- Kecemasan orang tua bisa memperparah alergi pada anak
- TNI AL benarkan satu pecatan prajurit terlibat penyekapan di Tangsel
- Menko Polkam: Negara kondusif selama setahun kepemimpinan Prabowo
- Pakar nilai penguatan pengawasan dan kualitas gizi kunci sukses MBG
- Prabowo: Kasus keracunan MBG masih dalam batas ilmiah
- Kapolda Kalsel konsumsi MBG bersama siswa pastikan keamanan pangan
- Apindo soroti sektor riil dalam negeri yang masih belum optimal
- Bruno Fernandes bertekad perbaiki tendangan penalti
- Seskab: Presiden ingin semua anak dapat bersekolah di Sekolah Rakyat
Resep Populer
Rekomendasi

Pegiat soroti lemahnya aturan iklan kental manis ancam kesehatan anak

Lokasi shelter di Jakarta yang cocok untuk adopsi & rawat hewan liar

PBB catat peningkatan kecepatan pengiriman bantuan di Gaza

Menperin: Industri busana muslim RI tempati urutan pertama dunia

Pemkot Padang ingatkan SPPG disiplin jalankan prosedur MBG

PBB: Akses bantuan kemanusiaan ke Jalur Gaza dibuka lagi

Tim Rescue TNGR bersihkan sampah di tebing curam Gunung Rinjani

Menperin: Struktur industri nasional makin solid dan kompetitif